Minggu, 15 Maret 2009

sruktur sosial

Struktur sosial adalah Sebuah Tatanan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat.
Di dalam tatanan sosial tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan (dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial tertentu)
Tatanan kehidupan masyarakat merupakan Jaringan dari unsur-unsur sosial yang pokok seperti kelompok sosial, kebudayaan, lembaga sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan, dan wewenang
ciri-ciri struktur sosial:
1. Struktur Sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas pada kegiatan.
2. Struktur Sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu.
3. Struktur Sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat.
4. Struktur Sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan.
5. Struktur Sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.
stasus dan peran :
Status adalah suatu kumpulan hak dan kewajiban.
Peran adalah Perilaku yang diharapkan dari status seseorang.
Ascribed Status adalah status yang didapatkan dari keturunan.
Achieved Status adalah status yang didapatkan dengan usaha.
Assigned Status adalah status yang diberikan oleh orang lain.
funngsi dan bentuk sruktur sosial:
Fungsi - Sebagai pengawas sosial, yakni sebagai penekan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai, dan peraturan kelompok atau masyarakat.
Bentuk - menurut Peter M. Blau dibagi menjadi Intersected dan Consolidated; Intersected anggotanya dari berbagai latar belakang; sedangkan Consolidated anggotanya melakukan penguatan terhadap kelompok itu, jadi memiliki latar belakang yang sama.
pengelompokan sosial:
Diferensiasi Sosial adalah penggolongan masyarakat dalam bidang horisontal.
Rasialisme adalah kelompok yang meninggikan kelompok sendiri.
Stratifikasi Sosial adalah penggolongan masyarakat dalam bidang vertikal.
Kemajemukan Sosial terdiri dari ras, etnis, klan, dan agama.
Heterogenitas Sosial terdiri dari pekerjaan dan jenis kelamin.
kemajemukan sosial:
Berdasarkan Ciri-cirinya terbagi menjadi 3 – Fisik, Sosial, Budaya.
Berdasarkan ciri fisik, yaitu perbedaan dalam warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, bentuk hidung, bentuk rahang, dan disebut sebagai fenotip kuantitatif.
Berdasarkan ciri sosial, yaitu perbedaan pekerjaan, yang menimbulkan perbedaan cara pandang dan perilaku antar sesama.
Berdasarkan ciri budaya, yaitu perbedaan pandangan hidup suatu masyarakat menyangkut nilai dan norma yang dianut.

Tidak ada komentar: