Selasa, 17 Maret 2009

alquran dan energi


BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menurut sebagian besar orang sering kali menyilaukan,. Mereka merasa bahwa jagad raya khususnya bumi serta berbagai peristiwa didalamnya hanyalah sebuah fenomena alam yang tidak perlu dikaitkan dengan kekuatan diluar yang menciptakan. Namun, bagi sebagian besar lainnya hal ini merupakan bukti tentang adanya Tuhan YME.
Alqur’an juga telah mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua aspek kebenaran yang sama. Wahyu pertama alqur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW menjelaskan agar manusia menuntut ilmu pengetahuan dan menekankan pentingnya arti belajar dalam kehidupan umat beragama.
Alqur’an juga menegaskan bahwa orang yang berilmu akan mendapatkankedudukan yang tinggi disisi Allah SWT karena mereka mengetahui dan memahami tanda-tanda kebesaran Allah, baik yang tertulis dalam alqur’an maupun maupun yang terlihat dalam fenomena alam.
Dalam alqur’an dijelaskan pula bahwa seluruh struktur kebendaan dalam alam semesta penuh dengan tanda-tanda kekuasaannya. Namun, dalam makalah ini penulis hanya membatasi pada energi-energi didalam alqur’an yang merupakan sumber tenaga yang diperlukan manusia untuk dapat mempertahankan hidup.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Penertian Alqur’an Dan Energi
Secara etimologis, alqur’an berasal dari kata “qara-a, yaqra-u, qira-atan, atau qur-anan” yang berarti bacaan. Sedangkan secara terminologis, alqur’an adalah kalam Allah yang diturunkan melalui perantara malaikat jibril kepada nabi Muhammad dengan menggunakan bahasa arab yang disertai dengan kebenaran agar dijadikan sebagai hujjah (penguat) dalam hal pengakuannya sebagai rosul dan agar dijadikan undang-undang bagi seluruh umat manusia, disamping merupakan amal jika membacanya.
Alqur’an merupakan petunjuk bagi umat manusia, hal ini sesuai dengan nama-nama lain dari alqur’an seperti Al Huda yang berarti petunjuk bagi manusia agar menjadi kholifah dimuka bumi, sehingga menjamin manusia menuju arah kebaikan didunia maupun diakhirat. Seperti yang dijelaskan dalan QS. Al Imran : 138 yaitu :
“ ini (Alqur’an) suatu keterangan bagi manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang yang bertaqwa”.
Alqur’an mengandung nasehat dan pelajaran yang berguna bagi kehidupan didunia maupun diakhirat, alqur’an memuat berbagai keterangan tentang ciptaan Allah yang ada dibumi agar menjadi peringatan bagi manusia yang mau berfikir.
Sedangkan energi adalah segala bentuk tenaga yang diperlukan oleh manusia untuk dapat mempertahankan hidupnya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan energi selama hidupnya. Dengan kata lain, manusia aknan selalu berusaha untuk untuk mencukupi kebutuhan energinya.
Energi pada dasarnya mencakup dua hal, yaitu energi internal dan energi eksternal. Energi internal adalan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia agar dirinya dapat bergerak, bernafas atu melakukan kerja, berfikir, berbicara dan segala bentuk aktivitas manusia. energi eksternal dibutuhkan oleh setiap sel atau jaringan yang ada didalam tubuh manusia. Jantung dapat berdenyut karema masih tersedianya energi didalam tubuh manusia, begitu juga paru-paru dapat berkembang kempis karena tubuh masih mempunyai energi. energi eksternal diperoleh dari makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh manusia.
Energi eksternal adalah energi yang berada diluar tubuh manuisa yang diperlukan oleh manusia untuk menunjang kegitan manusia sehari-hari. Energi eksternal dapat berupa bahan baker fosil seperti minyak dan batu bara yang diperlukan untuk menggerakkan mesin mobil, kereta api, pesaway, dan lainnya. Energi eksternal juga dapat berupa tenaga hewan yang digunakan untuk mengangkut beban atau membajak sawah. Seperti yang difirmankan Allah QS. Al Mukmin : 79 yaitu :
"Allah yang menjadikan hewan-hewan ternak intuk kamu, agar diantaranya kamu kendarai dan diantaranya kamu makan."
Ayat diatas menunjukkan bahwa hewan selaindapat dimanfaatkan sebagai sumber energi eksternal, dapat juga dijadikan sebagai sumber energi internal dengan memakan dagingnya. Sehingga manusi adapat memenuhi kebutuhan energinya.

B, Hubungan Alqur’an, Ilmu Pengetahuan dan teknologi
Petunjuk-petunjuk yang terdapat didalam alqur’an ada yang tersurat langsung dan dapat dimengerti maksudnya, dan ada pula yang tersirat sehingga membutuhkan penafsiran lebih lanjut. Seperti dalam firman Allah :
“dan kami menurunkan alqur’an kepadamu (Muhammad) supaya kamu manjelaskan kepada manusia apa-apa yang telah diturunkan kepada manusia supaya mereka berfikir” (QS. An Nahl : 44)
Dapat dikatakan bahwa tingkat pemahaman seseorang tergantung pada kecerdasan, tingkat pendidikan, bidang ilmu yang digeluti, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kondisi social lingkungan sekitarnya.sehingga dari ayat-ayat alqur’an yang sama mungkin akan memberikan penafsiran yang berbeda dalam hal kedalaman penafsirannya. Mengenai hal ini Dr. M. Quraish Shihab dalam bukunya “Membumikan Alqur’an” mengemukakan pernyataan Abdullah Darraz tentang alqur’an sebagai berikut :
“Apabila anda membaca alquran, maknanya akan jelas dihadapan anda. Tetapi bila anda membacanya sekali lagi, akan anda temukan pula makna-makna lain yang berbeda dengan makna sebelumnya. Ayat-ayat alqur’an bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar daru sudut-sudut lain. Dan tidak mustahil jika anda mempersilahkan orang lain untuk memansangnya. Maka ia akan melihat lebih banyak ketimbang apa yang anda lihat ”.
Alqur’an sebagai petunjuk umat manusia yang membawa berita gembira berupa pemecahan masalah yang dihadapi manusia untuk keadaan masa lalu, saat ini, dan masa depan. Juga sarat dengan iptek yang dibutuhkan oleh umat manusia. Ilmu pengetahuan yang terdapat dalam alqur’an ada yang mudah dipahami dan ada yang memerlukan pemikiran serta pengembangan lebih lanjut untuk dapat dipahami. Seperti firman Allah :
“Alquran ini adalah penjelasan yang cukup bagi manusia dan supaya mereka diberi peringatan dengan dia, dan supaya mengetahui bahwasanya Dialah Tuhan YME dan agar setiap orang yang berakal mengambil pelajaran” (QS. Ibrahim :52)
Apabila diperhatikan dengan cermat ayat-ayat alquran banyak sekali menyinggung masalah ilmu pengetahuan, sehingga alquran sering kali disebut sebagai sumber ilmu pengetahuan.Hubungan alquran dan iptek sangatlah erat, hal ini disebabkan karena alquran selalu merangsang akal manusia untuk berfikir lebih lanjut tentang isi ayat-ayat alquran yang banyak mengandung ilmu pengetahuan. Seperti dalam firman Allah “ dan telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju (perisai) untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu. Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah) ” (QS. Al Anbiya :80).

C. Energi Dalam Alquran
Sesuai dengan pengertian energi diatas. Maka sejak adanya manusia dimuka bumi ini energi sudah dikenal dan dibutuhkan oleh manusia. Paling tidak manusi amemerlukan energi internal berupa makanan dan minuman. Sedangkan energi eksternal diperlukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan peradaban manusia.
Dalam pembahasan ini, .telah diketahui bahwa alquran adalah sumber berbagai macam ilmu pengetahuan. Sehingga banyak pelajaran yang dapat diperoleh dari alquran, termasuk pelajaran dalam masalah energi. Alquran mengungkapkan masalah energi yang diperlukan manusia dalam beberapa bentuk. Misalnya :
1. energi dari angin.
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah bahwa Dua mengirimkan angina sebagai penbawa berita gembira dan untuk merasakan kepadanya sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya. Mudah-mudahan kamu bersyukur." (QS. Ar Ruum : 46).
Ayat diatas menjelaskan bagaimana fungsi angina dapat menjalankan kapal (perahu). Andaikan tidak ada angin, maka kapal (perahu) hanya dapat berjalan bila diberi tenaga oleh manusia dengan didayung. Selain itu, dengan adanya angina manusia dapat menciptakan peralatan yang digerakkan dengan angina, seperti kincir angin dan sebagainya.
2. energi dari kayu.
"Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu bisa menyalakan (api) dari kayu itu." (QS. Yasiin :80).
Dari ayat diatas jelas bahwa kayu adalah salah satu sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, yaitu dengan membakarnya dan panas (api) yang timbul akan digunakan sebagai energi eksternal yang akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, menghangatkan tubuh, membuat peralatan besi dan sebagainya.
3. energi dari hewan.
"Allah yang menjadikan hewan-hewan ternak intuk kamu, agar diantaranya kamu kendarai dan diantaranya kamu makan."(QS. Al Mukmin :74)
Sejak dulu manusia memang telah memanfaatkan hewan sebagai alat angkutan, baik untuk memikul beban maupun untuk menarik gerobak. Selain itu hewan juga bisa dimanfaatkan dagingnya untuk dimakan sehingga manusia mampu memenuhi kebutuhannya.
4. energi dari matahari.
"Dia menjadikan bulan bercahaya dan Dia menjadikan matahari sebagai pelita." (QS. Nuuh : 16).
Matahari sebagai pelita berarti didalam permukaan matahari terdapat sumber energi yang dapat dibakar sehingga energi dapat dikirim sampai kebumi. Energi matahari dikirim kebumi dalam bentuk gelombang radiasi elegtromagnetis yang sampai kebumi dalam bentuk panas. Bukankah secara tradisional energi matahari telah sejak lama digunakan untuk menjemur pakaian, mengeringkan padi dan sebagainya.
Pada dasarnya masih terdapat banyak energi nidalam alquran yang perju dikaji. Namun, karena keterbatasan makalah ini, maka penulis hanya memberikan sebagian gambaran besar dari energi yang terdapat didalam alquran.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara alquran dan ilmu pengetahuan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena wahyu yang pertama kali turun kepada nabi Muhammad SAW berisikan perintah untuk menuntut ilmu dan menekankan pentingnya arti belajar.
Energi adalah segala bentuk tenaga yang diperlukan oleh manusia untuk dapat mempertahankan hidupnya., baik energi internal seperti makan dan minum maupun energi eksternal seperti energi dari angin yang berfungsi untuk menggerakkan perahu layer dan kincir angin. Energi kayu yag berfungsi untuk menghangatkan adan, memasak, dan sebagainya. Energi hewan yang berfungsi untuj alat transportasi dan sebagainya. Semua itu tidak akan kita ketahui kecuali kita mau mempelajari gan mengkajinya. Dan ilmu Allah tidak akan pernah hais untuk dikaji.

B. Daftar Pustaka
Shihab, M. Quraish,2007.Membumikan Alqur’an. Bandung : Mizan.
Wardhana, Wisnu Arya, 2004. Alquran Dan Energi Nuklir. Yogyakarta : Pustaja Pelajar.
Qardhawi, Yusuf, 1998.Alquran Berbicara Tentang Akal Dan Ilmu Penetahuan. Jakarta : Gena Insani.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Makasih atas infox